Mendirikan sebuah usaha, sama halnya dengan menabung

Mendirikan sebuah usaha, sama halnya dengan menabung
Mendirikan sebuah usaha, sama halnya dengan menabung-Pada dasarnya usaha milik sendiri akan lebih penting jika dibandingkan dengan kita bekerja kepada orang lain. Bahasanya kurang lebih seperti ini "lebih baik menjadi kepala semut daripada menjadi ekor gajah". Kalimat itu mempunyai arti kurang lebih begini "lebih baik mempunyai usaha kecil namun milik sendiri dari pada menjadi pekerja di perusahaan besar milik orang lain". mungkin jika kita memahami lebih dalam teman-teman akan dapat mengerti betapa pentingnya mempunyai perusahaan sendiri atau usaha sendiri. 

Untuk yang belum paham, mungkin mereka dalam belajar/sekolah bertujuan untuk mendapatkan ijazah dan mencari pekerjaan yang layak. Bahkan sampai perguruan tinggi pun begitu, yang tujuannya hanya memperoleh gelar dan pekerjaan yang sangat layak. Mengapa selalu bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Padahal jika teman-teman sekolah tujuannya untuk berwirausaha akan lebih baik,bahkan yang perguruan tinggi setelah mendapat ilmu banyak terapkan pada wirausaha. Bukankah selayak-layaknya bekerja adalah ditempat sendiri punya sendiri.

Jika memang teman-teman tidak mempunyai modal setelah lulus,okeylah kalau begitu. Teman-teman dapat bekerja dan menabungnya. namun niatkanlah kapan teman-teman harus memulai sebuah usaha walau masih ragu, minimal mulai memikirkan mengenai usaha sendiri. jangan terlalu asik dengan pekerjaan teman-teman walau terasa nyaman. Mungkin sekarang nyaman tapi bagaimana setelah menikah, apakah teman-teman masih punya banyak waktu untuk keluarga dirumah bila masih bekerja kepada orang lain, kapan harus liburan bersama keluarga. Renungkan dan fikirkan,termasuk saya sendiri juga begitu. 

Selanjutnya mari kita membahas mengenai  "Mendirikan sebuah usaha, sama halnya dengan menabung" apakah benar,mari belajar bersama. "jika anda tidak dapat menabung,maka anda tidak akan pernah mempunyai usaha", itu pemikiran dari seorang Saliman. Penjelasannya singkat,waktu kita menabung terkadang untuk mencapai target yang diinginkan amat terasa susah ada saja godaannya. Mulai dari ingin membeli baju,hape dan lain sebagainya. Yang lebih parah saat kita sudah hampir sedikit mencapai target yang diinginkan,musibah datang. Misal sakitlah,dicuri,jambret dan hilang. Mudah-mudahan si tidak. Jika kondisinya seperti itu berulang-ulang,tentu menjengkelkan dan menimbulkan kemalasan dalam memulai menabung kembali.

Nah sama dengan memulai sebuah usaha,untuk pertamnya pasti kecil donk. Untuk menjadi besar harus mengalami kecil terlebih dahulu,itu kata pepatah. Tau siapa penciptanya. Okey, ketika kita baru saja memulai sebuah usaha mungkin kebanyakan orang berharap besar langsung ramai dan untung banyak,seperti saya saja begitu. Kemudian segera mendapatkan manisnya. namun apa yang terjadi,tidak ada pengunjung,boro-boro untung, capek iya. Tapi itu pastilah yang namnay usaha,ketika sudah hampir besar ada saja orang jail dan mencoba meruntuhkan usaha kita. Dan bahkan seringlah orang mengalami musibah. 

Kesimpulannya memang menabung dan mendirikan sebuah usaha tidak mudah. Harus jatuh bangun terlebih dahulu dan jangan putus asa pastinya terus mencoba ketitik tertinggi. Saliman berkata " jarang pacar pertama pertama menjadi istri tercinta". Sama seperti usaha teman-teman sekalian. 

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Mendirikan sebuah usaha, sama halnya dengan menabung"

  1. ane setuju sekalli gan dengan artikel ini, tapi memang bener ya berwirausaha sama dengan menabung ,. menginspirasi gan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan menabung juga susah bukan layaknya menjadi pengusaha

      Delete

- Mohon komentar sesuai isi artikel teman :-)

- Terima kasih atas kunjungannya :-)

- jika ada yang ingin ditanyakan atau saran bisa mengirimnya ke contact form.