Saliman, Toro, Kh dan Eko_Cerita persahabatan Eps-1

Saliman, Toro, Kh dan Eko_Cerita persahabatan Eps-1 

Saliman, Toro, Kh dan Eko_Cerita persahabatan Eps-1-Hi sahabat sudut pandang yang saya hormati dan saya cintai, kali ini untuk pertama kalinya sang admin akan masuk dalam sebuah cerita pendek.Cerita ini tentunya kisah nyata dari pengalaman saya sendiri ya. Kisah ini diambil pada tahun 2006-2008, yang mengisahkan 4 sahabat yang mempunyai satu tujuan. 





Bagaimana kisahnya....., langsung saja kita mainkan.

SD N 1 Adiwarno...

Suara gemuruh berasal dari satu titik yang tertuju pada pintu paling pojok sebelah utara. Disitu adalah ruangan kelas tertinggi, kelas 6 tentunya. Suara yang sangat gaduh berasal dari situ, ada apa sebenarnya. Bukan memberi contoh yang baik kepada adik-adik kelasnya, eh ini malah bikin brisik saja, mungkin para pembaca berfikiran seperti itu. 

Owh namun jangan berprasangka buruk dulu, karena hari ini adalah hari kelulusan bagi siswa kelas enam, dan tentunya sekolahan sedang tidak ada pelajaran. Wah senangnya yang sedang merasakan hasil jerih payah selama 6 tahun. 

Mohon kameranya didekatkan dan kita sorot 5 anak disana, owh okey baik..hehe. Well mari kita mulai...., siap...ACTION............!!!!!

Saliman : Hai Danang, Aji, Sikus dan Memi, kalian mau nerusin kemana?

Danang: SMP N 1 Buayan pastinya.

Aji : Owh sepertinya aku akan ke SMP N 2 Gombong

Memi dan Sikus : Kita sama dengan Danang pastinya. 

Percakapan pertama dimulai, setelah beberapa waktu mereka memutuskan untuk melanjutkan kesekolahan Favorit, Saliman bingung mau kemana karena memang tidak ada biaya. Lagian bibi juga tidak mungkin mau nyekolahin lagi. 

AJi: Kamu bagaimana, mau kemana?

Saliman: Entahlah.....( menunduk dengan sedih)

Danang : Hemmm sudah-sudah, mending kamu kerumahku saja setelah ini man.

Saliman : Iya dweh....., itung-itung mungkin agar dapat bermain yang terakhir kali sebelum kita mengambil jalan masing-masing.

Danang : Hmmmm ( tersenyum sambil memegang pundak Saliman)

Waktu semakin siang, pengumuman kelulusan telah jelas sampai kepada setiap murid. Setelah bersalaman dengan semua guru dan para murid lainnya akhirnya Danang dan Saliman pulang bersama menuju rumah Danang pastinya. 

Sesampainya dirumah Danang, Saliman melapas sepatu dan disuruh masuk oleh Danang. Masuklah Saliman dengan malu-malu padahal sudah sering main kesitu sebelumnya. 

Karena pulang lebih awal jadi mereka hanya berdua saja dirumah, paling ada neneknya Danang yang sedang diluar rumah melihat-lihat halaman yang sejuk. 

Untuk melepas ketegangan dan lelah sekaligus merayakan kelulusan, Danang mengambil Nintendonya dan mengajak Saliman bermain. Wah senang sekali tentunya Saliman diajak main nintendo, waktu itu kan permainan termahal di Adiwarno ya nintendo, karena PS belum ada. 

Danang dan Saliman tampaknya sangat riang sekali bermain nintendo, ditambah dikasih minuman oleh neneknya Danang. Tambah semangat dweh jadinya. 

Diselah-selah bermain nintendo terjadilah percakapan, intinya Danang ingin tahu yang sebenarnya tentang jawaban Saliman waktu disekolahan. 

Saliman : Hahahahahhahaa,,,,sial (game over )

Danang : Hei Man....

Saliman : Iya bagaiman Nang...?

Danang : Enggak si, tadi kamu bilang tidak tahu harus meneruskan kemana, memang kamu tidak     
                mempunyai keinginan untuk sekolah lagi?

Saliman : Keinginan si ada, tapi ( terdiam menunduk bingung)

Danang: Tapi kenapa, ayolah cerita...

Saliman : iya sebenarnya begini, Saya ingin sekolah lagi namun tidak ada biaya, jauh dari pada itu     
                siapa juga yang mau menyekolahkan saya. Bibiku selain tidak punya uang, dia juga galak.

Danang : Hemmmm tapikan kamu termasuk anak pandai, dapat ranking 3 loh, lihat dweh dirapor 
                kamu.

Saliman : memang si, tapi mau bagaimana lagi, sudahlah kalau pun saya tidak melanjutkan lagi saya 
                masih punya teman sebaik kamu. Itupun kalau kamu masih mau jadi teman aku..hehe

Danang : Itu pastilah kita selalu berteman ( sambil menepuk pundak Saliman )

Saliman : hehe , ya udah kita lanjutkan permainnanya...

Danang : Haha okay, kau kan selalu kalah melawanku ( girang )

Saliman : Kepedean ntar nyesel loh.....hahaha

Danang : hahahahahaha...............

Permainan berlanjut, saling ejek antara Saliman dan Danang. Sesekali Danang poles Saliman dan sebaliknya. Kadang Saliman curang dan Danang membalas kecurangan Saliman. 

Waktu sudah menunjukan pukul 13.00 WIB, terdengar suara motor dari halaman depan rumah. Ohw ternyata itu adalah ibunya Danang yang baik hati. Setelah mengucapkan salam dan salamnya dijawab SAliman dan Danang, secara bersamaan Ibu nya Danang masuk. Saliman dan Danang bersalaman dengan sang ibu. 

Karena sedang repot juga, ibunya Danang langsung masuk kekamar dan menaruh belanjaan terlebih dahulu ke dapur. 

Beberapa menit kemudian Ibunya Danang sudah selesai ganti pakaian, karena ibunya Danang baru pulang dari mengajar. Langsung menuju kedapur dan mungkin akan memasak, sementara Saliman ingin pulang karena sudah siang. Namun Ibunya Danang menahan sebentar lagi, akhirnya meneruskan bermain dengan si Danang. 

Ibu : hai nak matiin dulu itu mainannya, kita makan dulu...

Danang : yah tanggung nie bu

Ibu : sudah kita makan dulu, Saliman juga makan dulu sini

Saliman : emmm..... iya bu... ( dengan malu-malu )

Akhirnya game telah dimatikan, mereka bertiga makan siang. Karena mbah danang masih diluar dan makannya juga biasanya sebentar lagi, jadi cukup mereka duluan. Sementara bapaknya Danang masih belum pulang ngajar juga, karena tempat ngajarnya lebih jauh dibandingkan ibunya. 

Makan telah selesai dan semua sedah dibereskan, tinggal duduk bertiga sambil nonton tv. Sambil santai ibunya danang bertanya.

Ibu : bagaimana hasil rapornya coba lihat,....

Danang: Ini Bu....

Ibu : Wah ini baru anak ibu dapat ranking 1

Danang : hehe ( besar kepala )

Ibu : emmm coba punya kamu, ibu lihat juga Man..

Saliman : owh iya bu, ini.........

IBu : Wah ternyata tidak beda jauh dengan Danang nilainya walau ranking 3, pintar kamu..

Saliman : hehe ah enggaklah bu....

Danang : tetep saja masih tinggian aku nilainya ( meledek Saliman )

Saliman : hahaha iya iya .......

Danang : sudah-sudah....., terus besokan ada pendaftaran ke SMP N 1 Buayan, kamu daftar tidak 
                man?

Saliman : emmmmmm (bingung )

Danang : nah itu dia bu ( menjelaskan kepada ibunya )

Akhirnya Danang menceritakan keadaan Saliman kepada ibunya, dari apa yang diceritakan Saliman. Ibunya Danang mendengarkan dengan seksama, dan Saliman hanya dapat diam dan menunduk. Dan setelah Danang bercerita semua kepada Ibunya, akhirnya Ibunya Danang memahami situasi itu. 

Ibu : Man....

Saliman : Iya Bu....

Ibu : Pokoknya hari besok, kamu harus daftar ke SMP N1 Buayan bersama Danang ya....

Saliman : Tapi Bu... ( Ragu-ragu)

Ibu : sudah berangkat saja, biar Ibu yang urus biaya pendaftarannya...

Saliman : emmm tapi BU....

Ibu :tidak usah tapi-tapian

Danang : bener tuh man, Kamu ingin sekolah lagi kan?

Saliman : emmmm iya, iya BU......., terima kasih Bu.......

Dengan begitu Saliman merasa senang, dan berpamitan karena waktu sudah semakin sore. Saliman waktunya mencari rumput. Dan bukan hanya itu pulang, saliman harus berhadapan dengan bibinya yang galak. 

Bagaimana kelanjutan ceritanya, ditunggu ya kisah selanjutnya.....






Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Saliman, Toro, Kh dan Eko_Cerita persahabatan Eps-1"

  1. Nice, berdasarkan cerita pribadi, cerita masa kecil ya Kak Saliman, melihat cerita ini, jadi kangen juga dengan masa kecil apalagi masa Sekolahnya, ditunggu cerita selanjutnya.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya cerita pribadi ini gan, hehe maaf ane belum bisa buat artikel untuk agan ya. Emm tapi saya janji pasti akan dibuat . Terima kasih atas kunjungannya

      Delete

- Mohon komentar sesuai isi artikel teman :-)

- Terima kasih atas kunjungannya :-)

- jika ada yang ingin ditanyakan atau saran bisa mengirimnya ke contact form.