Jangan suka yang gratisan kalau ingin berkembang lebih cepat

Jangan suka yang gratisan kalau ingin berkembang lebih cepat

Jangan suka yang gratisan kalau ingin berkembang lebih cepat-Salam mandiri sejati, kembali lagi bersama saya Saliman diacara sudutpandang.net yang akan membahas seputar bisnis dan marketing kedepannya, tentunya tidak melulu itu pasti adakalanya saya akan memposting hiburan menarik lainnya untuk anda semua. Tapi kali ini saya masih tetap akan membahas seputar prinsip dan jiwa usaha. Kita belajar bercermin pada kaca kehidupan, bisakah anda sukses, bisakah saya sukses atau bisakah kita semua sukses bersama. Jawabannya tentu bisa, karena setiap masnusia dikaruniani otak dan kekuatan untuk berusah mewujudkan apa yang diinginkannya. Tapi tidak cukup hanya berkeinginan, tentu harus diimbangi dengan praktek sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Hanya saja rasa malas yang sering kali timbul dihati. 

Mending jika anda mulai malas, fikirkan kembali bahwa kesuksesan tidak akan pernah datang pada mereka yang MALAS. Dengan begitu anda akan lebih menyadari bahwa keputusan anda untuk berjuang lebih besar dan memang tidak ada yang bisa diandalkan kecuali diri sendiri dan keluarga hihi. Tapi 90% diri sendiri yang harus memperjuangkannya. Nah maka dari itu mari tingakatkan produktifitas diri kita masing-masing. 

Tapi sering kali kita kurang makasimal dalam mengembangkan diri kita dengan alasan biaya. Loh kok biaya, ya pastinya karena jika anda ingin berkembang pesat tentu ada biaya yang dikeluarkan. Jika hanya mengharapkan gratisan, itu tidak akan cukup untuk sukses lebih cepat. Tapi bukannya dengan gratisan itu tidak akan sukses tidak, tapi hanya membutuhkan proses yang begitu panjang. Namun apakah yang berbayar juga akan cepat menuju kesuksesan, ternyata tidak menjamin juga. Lantas bagaimana solusi yang tepat dan cepat. 

Menurut saya pribadi, semua yang saya lakukan ini tidak lepas dari yang namanya gratisan maupun berbayar, karena saya mengkombinasikan kedua hal tersebut. Rumusnya 40% gratisan dan 60% berbayar. Contoh : saya membangun sebuah sebuah blog, katakanlah baru belajar, secara otomatis saya akan memilih yang gratisan, karena tahap belajar itu cari sesuatu yang menguntungkan yaitu yang gratis. Ketika saya sudah tahu cara membuat dan memposting sebuah artikel dengan lancar, dan berjalan beberapa bulan hingga sudah paham betul akan mekanisme sebuah blog, barulah saya akan mempercantik blog saya itu. 

Saya membeli template untuk memperindah dan memberi kesan premium pada blog saya, ya tentunya dengan template berbayar. Kemudian biar terlihat lebih premium lagi saya akan membeli dan mengganti domain gratisan blogspot menjadi sudutpandang.net. Dengan begitu blog kita akan menjadi sesuatu yang premium dan mempunyai kesan terhadap orang-orang yang mengunjunginya. Untuk rencana kedepannya saya juga akan mulai beriklan dimedia sosial untuk meningkatkan pengunjung, meski saya masih melakukan promosi secara gratis saat ini, itu semua saya lakukan agar usaha saya tidak sia-sia dan berhenting ditengah jalan karena setengah-setengah. 

Hal itu juga dapat diterapkan pada usaha anda masing-masing baik membangun usaha online dan offline, Jangan mengandalkan gratisan, karena yang gratis itu sifatnya terbatas dan lama untuk berkembang. Dengan anda menyukai yang selalu gratis maka akan berat juga untuk memilih yang berbayar ketika yang gratis tidak ada, akan sangat berat meneluarkan uang kalau biasa dengan gratisan, kita juga bisa menjadi pelit antar sesama. Ya mungkin itu yang ingin saya sampaikan di blog ini , semoga termotivasi dan bermanfaat bagi anda semua, saya Saliman mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya, salam mandiri sejati. 

Disarankan : 

"Jangan merekrut karyawan kalau usaha anda belum menghasilkan"




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan suka yang gratisan kalau ingin berkembang lebih cepat"

Post a Comment

- Mohon komentar sesuai isi artikel teman :-)

- Terima kasih atas kunjungannya :-)

- jika ada yang ingin ditanyakan atau saran bisa mengirimnya ke contact form.