Menuju tempat yang baru-Exa Story 2

Surat untuk temanku di Lampung Selatan


Lampung selatan-Candi Emas/mas dan karang sari itu nama kabupaten atau kecamatan,Exa benar-banar lupa untuk itu. Tapi sekitar  15 tahun yang lalu saat Exa berumur 7 tahun. Saat itu Exa bermain dengan teman-temannya. Aduh agak ingat tapi lupa,bagaimana itu magsudnya,Exa tertawa dalam hati. Yang jelas aku mempunyai teman -teman disana dalam hati Exa pun berkata demikian.Exa mengingat sedikit kenangan yang ada di kepalanya dan akhirnya Exa membuat tulisan dalam bukunya,kurang lebih seperti dibawah ini.

Daftar nama teman-temanku 15 tahun yang lalu di Lampung

1.Udin
Dia adalah teman yang lumayan akrab dengan saya. Setiap hari saya sering bernain dengannya,mulai dari main ke hutan,mencuri kacang dan jagung diladang sampai mencari ikan disungai bersama. Itulah dia teman yang selalu saya ingat banyak tentangnya. waktu pulang sekolah langsung kesungai mencari ikan sepat dan berjalan melewati rel kereta api. Berangkat pagi ketika rel masih tertutup kabut. Lah pokoknya banyak banget kenangan yang masih saya ingat.

2.Sunar
Dia teman sedesa tapi gak terlalu dekat hanya beberapa minggu sekali saya bermain bersamanya. Tapi yang masih saya ingat betul saya masih punya hutang kapeadanya Rp 200,00 hehe. Itu dulu Rp 25 juga masih dapat kerupuk. Tempat bermain favorite kita di belakang warungnya si Udin. Belakang warung itu merupakan kebun singkong. Pernah seketika saya bersama sunar menggali lubang berbentuk persegi panjang ditengah kebun singkong sampai keluar air banyak. Kami senang sekali tapi sayangnya kena marah dweh sama yang punya hahah

3.Turisno
Turisno itu teman teman main kelereng saya,saya kalah terus dengannya. Kalau kalah saya nangis dan diejeknya hehe. Ada kenangan yang saya ingat,berhubung kampung saya digunung yang jauh dari kota tidak ada listrik. tv saja masih pake aki dan bateery senter ABC hitam putih pulak. Apalagi handphone dan kamera tidak ada dan tidak kenal he.Kejadian yang paling konyol bersama Turisno,Udin dan saya pastinya adalah. Eh tapi sebelum itu saya ceritakan kronologinya ya. Pada hari itu kami sedang bermain dirumah Ester sambil memetik jambu tiba-tiba saudaranya ester apa sapalah datang. Dia orang kota kali ya kelihatan dari palaiannya. Nah bawa kamera,semua pada dipotret. Wah saya terkagum-kagum bersama teman-teman. Kemudian itu orang nawarin,mau foto tidak kepada kami. Serentak bersamaan ,iya mau pak hehe asal gratis maklumlah orang desa gak punya apa-apa. Ok kata bapaknya,tapi dengan satu syarat. Kalian lepas baju dan celana ya,kami hanya terdiam malu hehe. Disitu banyak orang,tapi akhirnya mau. Saya,Udin dan Turisno berdiri bertiga telanjang dan difoto haha. Yah masih kecil,hehe.

4.Yudi
Ia bukan seumuran saya,melainkanlebih tua yah waktu itu bisa disebut remajalah . Kenangan bersamanya itu adalah ketika saya dan Yudi terus siapalah lupa saya. Waktu itu Rame-rame kita pergi kehutan naik sepeda. Ada 6 orang kali ya,tapi lupa saya siapa saja yang pasti saya berboncengan dengan yudi dan sunar satu sepeda. Maklum jarang banget yang punya sepeda. Ketika melewati jalan licin kami bertiga jatuh haha . Wah sayang sekali saya tidak ingat kelanjutannya. 

5.Lia 
Dia bisa dikatakan kaka kelas orang dia mbaknya udin. Tapi saya dekat juga dengan dia,dia baik sekali sama saya. Pernah sehabis main kelereng dia menghampiriku dan diboncengnya saya. Dia cantik,pokoknya baiklah.

6.Maya
Tetangga terdekat saya itu,kalau malam biasanya saya nonton tv dirumahnya. Kadang kalau siang kami bermain bersama diteras rumahnya. Mainannya waktu itu adalah batu bara yang dibakar. Tapi aneh ko gak nyala-nyala. Hahaha dasar anak kecil ada-ada saja hehe. Saya masih ingat ibunya maya itu sangat baik kepada saya,kalau main kesitu pasti dikasih makan dan roti ,maknya saya sering main dirumah maya dan sering makan situ hehe.

7.Andri
Dia kakaknya Maya tapi saya tidak begitu akrab.

8.Pai
Pai itu bisa disebut anak jail yang suka ngledekin orang jarang dia main bersama-kami kami ini. Kalau ketemu tapi enahnya ngledek mulu bikin jengkel deh. Tapi merupakan kenangan yang indah.

9.Pipit
Itu adiknya Pai,iya lumayan cantik si tai biasa kakak kelas barengannya lia kali kalau gak salah.Lupa hehe.Tak begitu akrab hehe. 

10.Susi 
Rumahnya didekat lapangan,setiap main layangan bersama Udin saya sering lewat situ. Dan walaupun tidak kenal tapi dia lumayan manis jadi ya sering-sering saja lewat situ haha . Berhubung masih kecil ya pemberanilah,waktu susi lagi nonton tv dirumahnya siang-siang. Waktu itu si ada keluarganya juga.Masa kami berdua masuk dan ikut nonton tv haha. Tapi untungnya si orang tuanya baik dan dibuatin minuman juga. Makanya jadi kenal sama Susi.

11. Turiman
Merupakan teman satu angkatan saya tapi sayang terlalu pendiam jadi yah hanya sebatas tahu saja.Orang tuanya semacam pengusaha kayu gitu walaupun kecil-kecilanlah.

12. Yunus,Ester dan Ana
Satu keluarga ,dan kakakberadik secara berurutan. Paling akrab saya sama Ester dia seumuran Lia. Dia baik dan manis. Tapi Ana lebih manis sayang jarang main jadi kurang akrab hehe

13.Basuki
Ini orang paling kreatif untuk urusan permainan,misal buat mobil-mobilan dan lainya. Segala mainan dia punya paling lengkap saat itu. Sering main mobil-mobilan saya sama dia,tentunya sama Udin dan Sunar juga hehe ramelah. Nonton tv ya dirumahnya Basuki juga. Teringat saat itu saya dan basuki menangkap capung dan memetik petai dibelakang rumahnya.

14.Lala dan Lili 
Namanya itu kali ya saya lupa tapi yang pasti rumahnya didepan rumah basuki. Rumahnya dia bagus,pernah saya main kesitu ,seperti biasa dikasih makan saya sam Udin hahaha. Sekalian jadi kenal sama mereka.Tapi mereka masih terlalu kecil jadi gakbisa main bareng keluar rumah.

15.Tedi
Anak paling bandel dan paling jago dikelas. Saya teringat waktu membawa payung terus payungnya diumpetin sama Tedi. Dan kejadian yang tidak bisa saya lupakan dikelas saat saya,Udin dan Sunar ngobrol saat pelajaran. Bu guru melempar penghapus ke kaki saya,sakit sekali. Ibu gurunya merupakan orang tua si Tedi . Galak minta ampun.

16.Iis dan Wulan 
Dia primadona dikelaslah,bagai dua putri cantik yang diperebutkan. Iis dia rumahnya didekat sekolahan persis,orang tuanya kaya dan memilki sebuah toko. Iis sangat cantik dan banyak yang ingin bermain dengannya. Dan wulan,Dia juga Tidak kalah cantik dan manis layaknya Iis banyak juga yang ingin bermain dengan wulan. Wulan kalau pulang setau saya itu naik sepeda,tapi nampaknya rumahnya didekat kota natar kali ya,lupa. Pokoknya saya tidak tahu rumahnya yang saya tahu manis anknya hehe. Tapi akhirnya saya mendapat kenangan darinya sebelum saya pindah ke jawa. Melanjutkan dikelas tadi yang dimarahin bu guru. Yang tadinya saya duduknya dengan Udin dan Sunar,kini Bu Guru memindah saya untuk duduk didepan. Tahukah anda dengan siapa,berhubung zaman dulu bangku sd itu panjang bisa muat tiga orang,saya dihukum duduk ditengah-tengahnya Iis dan Wulan. Wah malu banget saya diketawain teman-teman sekelas. Yang tadinya saya anak paling berisik dikelas,hari itu samapi pelajaran selesai saya diam saja . Wah gila wulan dan Iis senyum-senyum saja. Wah tapi senang juga,dapat kenang-kenangan darinya walaupun hanya diam.

17.Irun dan Yola
Mereka kakak beradik dan merupakan pendatang baru dikampung saya. Sebelum saya pergi ke jawa,rumah saya dibeli sama keluarga dia. Saya teringat waktu itu suka sekali menanam tebu dan pohon jambu. Dan saya punya kucing sangat imut yang harus saya tinggalkan. Tadinya saya ingin membawanya tapi tidak diijinkan sama ibu. Disinialah saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada desa saya tercinta.Saya bersama nenek dan ibu saya memutar seluruh rumah untuk berpamitan ke jawa. Kami pindah kejawa,Waktu itu saya kejawa bersama ibu dan nenek saya karena bapak saya sudah tidak ada. Saya dilahirkan dilampung dan ditinggal ayah waktu masih kecil.

Itulah teman-teman yang pernah mengisi otakku pada waktu itu,sebenarnya masih banyak cerita-cerita konyol bersama mereka,sayangnya tidak ingat saya. Bagi yang membaca artikel saya ini dan kebetulan daru Karang sari/Candi Mas dan atau yang mengenal nama-nama diatas. Tolong sampaikan salam saya pada mereka. Saya masih ingat waktu bersamanya walaupun hanya sepenggal.  Aku mengenang kalian semua ,semoga kalian menjadi orang-orang sukses dan terima kasih kepada orang yang menyampaikannya ataupun membaca artikel saya.

Itulah tulisan Exa,dia sedih meninggalkan teman-temannya. Setelah menulis ditutuplah bukunya dan segera beristirahat di kamarnya. Saking capeknya Exa langsung merebahkan tubuhnya ke tempat tidur. Perjalanan selama 2 hari 2 malam telah terlewati dari lampung menuju kebumen. Exa walaupun sedih meninggalkan teman-temannya di Lampung,tapi dalam hatinya percaya bahwa disini kelak akan temukan teman baru. Tak sabar Exa melihat hari esok untuk yang pertama kalinya. Sebelum tidur Exa mengucapkan KEBUMEN I'M COMING,kemudian terpejamlah dia ditempat tidur hingga esok pagi datang.

Bersambung...









Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Menuju tempat yang baru-Exa Story 2"

  1. tapi akan punya contack person nya kan ?? jika sewaktu-waktu agan kangen , kan tinggal hubungi aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ya tidak lah gan. Tidak ada. Dlu juga belum pada punya facebook gan he

      Delete

- Mohon komentar sesuai isi artikel teman :-)

- Terima kasih atas kunjungannya :-)

- jika ada yang ingin ditanyakan atau saran bisa mengirimnya ke contact form.