Ini Dia Kisah Dibalik Single Lagu Rendy Pandugo Album The Journey

Ini Dia Kisah Dibalik Single Lagu Rendy Pandugo Album The Journey-Nama Rendy Pandugo mencuat sebagai John Mayer-nya Indonesia setelah sering meng-cover lagu-lagu John Mayer di Soundcloud. Hingga akhirnya, A&R dari label besar, Sony Music Entertainment Indonesia melirik bakatnya dan mengajaknya bergabung.

Direkam di The Kennel Studio, Swedia, album The Journey adalah produk pertama dari Sony Music Entertainment Indonesia yang semua materinya berbahasa Inggris.

Makna Dibalik Lagu

Berikut catatan kecil yang diberikan Rendy di balik sebelas lagu yang dia tulis dalam album The Journey. Yang mana lagu favoritmu?

1. Float in the Sky

Dipilih sebagai track pembuka, lagu ini tampil dinamis dengan besutan elemen musik country. Rendy juga menambahkan iringan banjo pada lagu ini. Lagu ini menceritakan tentang bagaimana perjalanan spiritual dalam hidupnya dan bagaimana cara Rendy berusaha mensyukuri hidupnya saat ini.

2. Silver Rain

Cerita cinta masa kecil  menjadi inspirasi untuk membuat karya ini. Rendy Pandugo menuliskan kenangan indah masa kecilnya lewat Silver Rain, yang akhirnya dinobatkan menjadi singel kedua album ini.

Lagu ini dikerjakan Rendy dengan musisi asal Swedia, Cage dan Oneye. Karya ini terbilang unik, karena menggabungkan dua jenis musik, yaitu EDM dengan folk musik akustik.

3. I Don't Care

I Don’t Care didaulat sebagai single pertama album ini. Lagu yang kaya dengan nuansa folk ini bercerita tentang bagaimana mengatasi sakit hati dan kecewa terhadap orang yang dipercayai. Lagu ini lah yang melambungkan nama Rendy dalam industri musik Indonesia dengan julukan John Mayer-nya Indonesia.

4. 7 Days

Lagu yang ditulis Rendy bersama Leo ini menjadi lagu penting dalam karier Rendy. Lagu inilah yang dibawakan secara demo live di hadapan petinggi A&R Sony Music. Lagu ini menceritakan tentang menikmati kebersamaan bersama kekasih.

5. Don't Call Me Baby

Lagu akustik dengan beat groovy ini mengingatkan pada musiknya John Mayer. Di lagu ini, Rendy ditantang untuk memaksimalkan potensi tarik suaranya dengan vokal high pitch pada interlude.

6. Won't Let Me Down

Lagu yang dibuat oleh komposer Swedia, Caesar dan Loui, ini menggabungkan musik elektronik dengan perkusi. Lagu ini menceritakan tentang sebuah semangat, bahwa seberat apapun yang pernah kita alami, kita harus percaya bahwa semua akan baik-baik saja. Lagu ini didediikasikan oleh Rendy untuk orang-orang terpenting dalam hidupnya.

7. By My Side

Sebuah lagu ballad romantics ini adalah hasil kolaborasi Rendy dengan Harry Sommerdahl. Lagu ini bercerita tentang bagaimana mengungkapkan perasaan kita pada orang yang disayang.

8. Bad Company

Lagu ini menjadi lagu favorit Rendy di album ini. Tercipta saat Rendy merasa kesepian dan down selama proses penggarapan materi album The Journey. Yang cukup menarik dari lagu ini adalah bagaimana perpaduan musik akustik digabungkan dengan elemen string menjadikan lagu ini menjadi laid back namun tetap terdengar sweet.

9. Steal Away

Lagu romantis dengan alunan vibe yang enak ini bercerita tentang rasa penasaran terhadap seseorang yang telah mencuri hati sejak pertemuan pertamanya. Di lagu ini dapat dirasakan nuansa modern dan mood kekiniannya.

10. Snap

Lagu ini dikemas dinamis, terinspirasi dari musik-musik upbeat yang sedang digandrungi saat ini. Lagu yang ditulis oleh duo Cage & Oneye ini menampilkan siulan-siulan yang rancak. Di lagu ini pula, Isyana Sarasvati membantu dengan memberikan sumbangan lirik pada beberapa bagian lagu.

11. I Know the Answer

Lagu bernuansa ballad namun dengan sentuhan vibe yang catchy. Lagu dengan nuansa era 60-an ini diberikan sentuhan baru oleh seorang produser dari The Chainsmoker. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: